Praktek PENCAK SILAT SENI tidak harus menggunakan pengiring untuk ngibing atau sambung persaudaraan dengan iringan gamelan. Namun lebih menunjukan keindahan gerak jurus yang mengandung unsur bela diri, namun bukan digunakan untuk praktek bela diri yang menghancurkan, melainkan memperlihatkan keterampilan indah yang seimbang antara dua saudara yang sambung. Bela diri tanpa persaudaraan adalah berkelahi melepaskan unsur cinta kasih, sedangkan sambung adalah skenario berkelahi dengan teknik bela diri namun menampilkan keindahan gerak dengan unsur persaudaraan yang melekat semakin kuat.
Prof. Sumitro Djojohadikusumo, kadhang SH, dikelilingi oleh para kadhang PSH dan PSHT (sebelah kiri Pak Sumitro, Pak Maryun dari PSH, paling kiri Mas Yanuarno dari PSHT, No. 2 dari kanan Pak Pamoedji dari PSHT)
Sumber Foto dari: Mas Suhartono Hartono, Warga PSH yang sedang tugas PESILAT di Brunei
No comments:
Post a Comment